Pura Besakih merupakan Pura terbesar
di Dunia yang terletak di kabupaten karangasem, Bali. Pura Besakih
merupakan pusat kegiatan dari seluruh Pura yang ada di Bali. Di antara
semua pura-pura yang termasuk dalam kompleks Pura Besakih, Pura
Penataran Agung adalah pura yang terbesar, terbanyak bangunan-bangunan
pelinggihnya, terbanyak jenis upakaranya dan merupakan pusat dan semua
pura yang ada di komplek Pura Besakih. Di Pura Penataran Agung terdapat 3
arca atau candi utama simbol stana dari sifat Tuhan Tri Murti, yaitu
Dewa Brahma, Dewa Wisnu dan Dewa Siwa yang merupakan perlambang Dewa
Pencipta, Dewa Pemelihara dan Dewa Pelebur/Reinkarnasi. Pura Besakih
masuk dalam daftar pengusulan Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun
1995.
Beberapa Gambar Tentang Pura Besakih
Keberadaan Pura Besakih tidak sekedar
menjadi tempat bersemayamnya Tuhan, tetapi di dalamnya memiliki
keterkaitan latar belakang dengan makna Gunung Agung. Gunung Agung
merupakan sebuah gunung tertinggi di pulau Bali yang dipercaya sebagai
pusat Pemerintahan Alam Arwah, Alam Para Dewata, yang menjadi utusan
Tuhan untuk wilayah pulau Bali dan sekitar. Sehingga tepatlah kalau di
lereng Barat Daya Gunung Agung dibuat bangunan untuk kesucian umat
manusia, Pura Besakih yang bermakna filosofis.
Makna filosofis yang terkadung di Pura Besakih dalam perkembangannya mengandung unsur-unsur kebudayaan yang meliputi:
1. Sistem pengetahuan
2. Peralatan hidup dan teknologi
3. Organisasi sosial kemasyarakatan
4. Mata pencaharian hidup
5. Sistem bahasa
6. Religi dan upacara
7. Kesenian
Ketujuh unsur kebudayaan itu diwujudkan dalam wujud budaya ide, wujud
budaya aktivitas, dan wujud budaya material. Hal ini sudah muncul baik
pada masa pra-Hindu maupun masa Hindu yang sudah mengalami perkembangan
melalui tahap mitis, tahap ontologi dan tahap fungsional.
Sumber referensi: id.wikipedia.org
No comments:
Post a Comment